"Buku “Hukum Kita Hukum Rakyat” ini merupakan episode pertama dari rangkaian serial komik pendamping hukum rakyat dan Masyarakat adat. Buku ini menceritakan kisah Masyarakat Adat Desa Puntana yang mengalami permasalahan sengketa tanah, dimana sebelumnya wilayah adat terebut sudah dilakukan pemetaan. Masyarakat adat desa Puntana terancam kehilangan wilayah adatnya dikarenakan tanah yang berada di wilayah adat Desa Puntana kini diklaim oleh pihak lain. Klaim ini dibuktikan dengan munculnya patok bank tanah di tanah adat Desa Puntana. Anin, Muamar, Hana, Uno, dan para Pendamping Hukum Rakyat (PHR) melakukan berbagai cara untuk merebut kembali ruang-ruang kehidupan masyarakat Desa Puntana. Mulai dari audiensi, mediasi, hingga aksi demonstrasi mereka lakukan demi mendapatkan kembali hak atas tanah adat dari tangan bank tanah. Apakah perjuangan advokasi mereka berhasil? Apakah tanah adat desa Puntana bisa kembali kepada masyarakat adat Puntana? Bagaimana cara mereka merebut kembali tanah adatnya? Jawaban-jawaban tersebut dapat ditemukan dalam serial komik “Pendamping Hukum Rakyat dan Masyarakat Adat”. Serial komik ini terdiri dari 5 episode, dimana dalam masing-masing episode akan menceritakan tema yang berbeda dan menarik tentunya. "