Riset aksi adalah suatu metode pengorganisasian secara partisipatif. Pelibatan masyarakat di setiap proses terutama dalam hal menentukan tindakan yang akan diambil menjadi hal paling penting, karena setiap momentum merupakan alat untuk mendorong kesadaran kritis masyarakat. Dengan menggunakan pola aksi-refleksi-aksi-refleksi secara tematik maka riset aksi memiliki tolok ukur capaian yang akan direfleksikan untuk kemudian diambil tindakan kembali dalam bentuk aksi yang lain. Untuk itu metode riset aksi masih sangat relevan untuk dilanjutkan dengan tematik yang lain dalam melakukan pengorganisasian masyrakat nelayan Bandungharjo, Banyumanis, dan Ujungwatu atas ekspansi pertambangan pasir besi yang mengancam kawasan pesisir mereka